Kamis, 13
Maret 2014 18:44 | Agus Pambudi
pasfmpati.com (Pati,
Margorejo) - Untuk menyiapkan para mantan narapidana yang mendapat rekomendasi
pembebasan bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS), Balai
Pemasyarakatan (BAPAS) Pati mengadakan pelatihan keterampilan hidup bagi
mereka. Sehingga setelah mereka benar-benar dinyatakan bebas, dapat membuka
usaha secara mandiri dan dapat diterima dimasyarakat.
Dengan melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Pati, Balai Permasyarakatan (BAPAS) Pati menawarkan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada klien (mantan narapidana) yang menjadi binaannya.
Kepala BAPAS
Pati, R.M. Dwi Arnanto, SH. MH saat diwawancara radio PAS mengungkapkan,
pelatihan tersebut untuk menyiapkan ketrampilan bekerja para mantan napi
sebelum kembali ketengah-tengah masyarakat. Dan diharapkan dengan memiliki
keterampilan itu mereka dapat membuka usaha, sehingga dapat menghapus stigma
negatif dimasyarakat terhadap mereka.
”Jadi yang
dapat dilakukan BAPAS Pati, adalah membina kliennya (mantan narapidana yang
mendapat pembebasan bersyarat), supaya stigma negatif dimasyarakat itu hilang.
Sehingga kita carikan solusi, dengan menjalin kerjasama dengan instansi
terkait, termasuk dengan klien kita yang sudah berhasil. Sehingga kedepannya
mereka punya penghasilan dan dapat menghidupi keluarganya dengan lebih baik,”
terang Kepala BAPAS Pati.
Kepala BAPAS
Pati, R.M. Dwi Arnanto, SH. MH mengatakan, dalam pembinaan terhadap kliennya
itu, BAPAS membantu memfasilitasi dengan menyiapkan proposal untuk mendapatkan
bantuan modal usaha, dengan instansi terkait sesuai bidang usahanya.
”Jadi kita
lebih fokus dalam hal mediasinya, kita siapkan proposalnya seperti apa?.
Semisal kita kerjasama modal usaha dengan Dislautkan seperti apa? Kemudian
untuk pinjaman kita carikan solusinya seperti apa. Dan mereka mendapatkan
pinjaman itu dengan jaminan mereka punya keluarga, punya kehidupan seperti apa.
Ini tentu kita survei lebih dulu, kemudian baru kita sampaikan kepada pihak
terkait,” katanya.
Hingga saat
ini mantan narapidana dengan pembebasan bersyarat (klien) BAPAS Pati, yang
usahanya berhasil untuk menghidupi keluarganya sudah 30an klein. BAPAS
Pati juga masih berusaha memfasilitasi 611 klein dewasa dan 42 klein anak-anak
binaannya dari Kabupaten Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Kabupaten
Blora, dengan keterampilan usaha yang cocok untuk kemandirian
keluarganya.
Selain Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan),
dalam pelatihan keterampilan usaha kepada kleinnya, BAPAS Pati juga melibatkan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Peternakan (Dispertannak) maupun Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Pati.(*)
Terus dan lanjutkan program Bapas Pati yang sudah OK banget. Siiiip, maju terus Bapas Pati.
BalasHapus