PERINGATAN HARI IBU YANG KE-82 TAHUN 2013
DI BAPAS PATI
JUMAT, 13 DESEMBER 2013
Lahirnya Hari Ibu
Lahirnya Hari Ibu tidak bisa dipisahkan dengan Sumpah Pemuda. Sumpah persatuan
dan kesatuan yang diikrarkan dalam Kongres Pemoeda pada 28 Oktober 1928,
membakar semangat pergerakan wanita Indonesia untuk menyelenggarakan Kongres
Perempoean Indonesia yang pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Tema pokok kongres adalah menggalang persatuan dan kesatuan antara
organisasi wanita Indonesia yang pada waktu itu masih bergerak sendiri-sendiri.
Kongres ini telah berhasil membentuk badan federasi organisasi wanita yang
mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
PPPI mengalami perubahan nama beberapa kali. Pada 1929 menjadi Perikatan
Perkoempoelan Isteri Indonesia (PPII), pada 1935 menjadi Kongres Perempoean
Indonesia dan pada tahun 1946 menjadi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sampai
saat ini.
Peristiwa besar yang terjadi pada 22 Desember tersebut kemudian dijadikan
tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan wanita Indonesia. Sementara itu
Kongres Perempoean Indonesia pada 1938 di Bandung, memutuskan 22 Desember
ditetapkan menjadi Hari Ibu.
Keputusan ini dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI
(Soekarno) No. 316 tanggal 16 Desember 1959 menjadi hari nasional yang tidak
diliburkan. (H)
Kegiatan untuk memeriahkan peringatan hari Ibu ke-82 tahun 2013 di Bapas Pati :
1. Menghias Nasi Goreng untuk Ibu-Ibu Dharma Wanita
2. Tenis Meja dengan mamakai sarung atau jarik untuk Bapak-bapak Pegawai Bapas Pati
3. Berjoget Ria berpasangan dengan balon untuk Bapak-bapak Pegawai Bapas Pati
4 Menangkap Belut dan memasukkan ke ember
4. Peresmian Mushola "Nurul Huda" oleh Bapak Kabapas Bpk. RM. Dwi Arnanto, SH.MH.
Serba-serbi kegiatan Memperingati Hari Ibu ke - 82 tahun 2013 di Bapas Pati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.