Dalam setiap tahun bangsa Indonesia banyak
memperingati hari yang bersejarah, termasuk yang sangat penting hari bersejarah
tersebut adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hari kemerdekaan Republik
Indonesia selalu kita peringati setiap tahun yaitu setiap
tanggal 17 Agustus. Untuk tahun 2014 ini Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
sudah memasuki usia yang ke 69 tahun, usia yang sudah tidak muda lagi. Setiap
tanggal 17 Agustus tersebut di kantor pemerintah maupun swasta, sekolah, maupun
tempat lainnya akan diadakan upacara bendera. Upacara tersebut tetap
dilaksanakan meskipun hari Minggu sekalipun yang kebetulan tahun 2014 ini Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia tepat pada hari Minggu. Tujuan kita memperingati
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut adalah untuk mengenang kemerdekaan
bangsa Indonesia yang diperoleh dengan perjuangan dan bukan pemberian dari
negara penjajah. Jika kita renungkan bersama apa itu sebenarnya makna dari
kemerdekaan itu, tidak sekedar rutinitas kita melaksanakan upacara bendera akan
tetapi memiliki makna yang sangat dalam karena dengan kemerdekaan itulah kita
bisa merasakan kehidupan sekarang ini dengan penuh kenikmatan seperti yang kita
rasakan sekarang ini. Apa yang kita rasakan dan kita peroleh sekarang ini
tentunya tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan bangsa kita yang telah
mengorbankan baik jiwa, raga dan hartanya. Oleh karena itulah sudah sepantasnya
kita mengenang jasa para pahlawan tersebut
dengan mengisi kemerdekaan ini dengan apapun yang terbaik untuk perkembangan
dan pembangunan bangsa Indonesia. Salah satu bentuk untuk mengenang jasa para
pahlawan tersebut adalah dengan melaksanakan prosesi upacara Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus seperti
menaikkan sang Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, Pancasila maupun
Pembukaan UUD 1945 yang merupakan rangkaian dalam upacara yang bermakna bahwa tidak mudah sebuah
bangsa merdeka berdiri, tapi harus melalui proses yang namanya perjuangan .
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang kita peringati setiap satu tahun sekali, semoga tidak menjadi luntur bagi generasi penerus bangsa. Akan sangat ironi sekali ketika upacara bendera 17 Agustus tidak lagi dianggap sebagai bentuk peringatan untuk menghayati kembali nafas perjuangan kemerdekaan, namun hanyalah sebatas formalitas atau seremony kegiatan rutin tahunan. Tidak hanya itu, bahkan ada sebagian orang yang melakukan upacara bendera 17 Agustus merupakan bentuk “keterpaksaan” karena diwajibkan oleh kantor tempat mereka bekerja ataupun sekolah tempat siswa belajar. Kita seakan melupakan bahwa perjuangan kemerdekaan diraih dengan perjuangan bahkan hingga mengorbankan nyawa seseorang, akan tetapi hanya berdiri dan mengikuti prosesi peringatan upacara bendera saja sebagian orang merasa lelah, capek bahkan menganggapnya tidak penting dan lebih baik tidur di rumah (karena setiap 17 Agustus pasti diliburkan).
Membiasakan diri mengikuti
upacara bendera memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus, paling tidak membuat
kita berefleksi, apa saja yang sudah kita lakukan buat bangsa dan apa saja yang sudah kita berikan
kepada negeri Indonesia ini. Tongkat estafet negeri yang sudah berusia 69 harus berjalan terus jangan sampai tongkat estafet itu jatuh atau berhenti di tengah jalan. Kita
harus tetap selalu memupuk rasa nasionalisme, rasa kebangsaan dan tekat untuk meneruskan dan melanjutkan perjuangan dalam diri kita ini agar bangsa
Indonesia tercinta ini menjadi bangsa yang
adil, makmur dan sejahtera. Semoga kita dapat mengisi kemerdekaan ini dengan menegakkan
kebenaran, menjunjung tinggi keadilan, bertindak dan berfikir secara cermat,
arif dan bijaksana serta jujur dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat. Amin.
(Pati, mwd,21/8/14,12.58)
(Pati, mwd,21/8/14,12.58)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.